Bentuk Payudara Wanita Berbeda-beda

Soal Payudara Emang tidak pernah habis. Hampir sebagian wanita meras nyaman jika mempunyai bentuk payudara sehat, kencang, dan tentunya bisa lebih menarik orang lain.

Berikut ini kami bahas akan bentuk Payudara Wanita dan kenapa penyebab bentuknya itu berbeda-beda.



Jika melihat kebanyakan wanita memiliki bentuk dan ukuran payudara yang berbeda-beda. Mereka menganggap ukuran payudara normal adalah bra cup B sehingga ada beberapa dari wanita melakukan sesuatu untuk membuat payudara tampak normal. Namun bukan hal ini yang membuat payudara tampak normal. sebenarnya ukuran dan bentuk payudara yang berbeda-beda disebabkan oleh beberapa faktor alami keadaan tubuh kita. Apa saja?

1. Genetika

Faktor keturunan memiliki pengaruh terhadap ukuran dan bentuk payudara seseorang. Kebanyakan hal ini karena keturunan ibu namun ada juga yang payudaranya tidak menurun dari gen ibu tapi juga dari gen keluarga si ayah.

2. Hormon

Hormon estrogen paling mempengaruhi perkembangan payudara seseorang. Selain itu juga ada progesteron, hormone prolaktin dan pertumbuhan yang bekerja saat payudara berkembang di masa puber. Jika keempat hormone ini berfungsi dengan baik, kualitas ASI yang dihasilkan nantinya juga akan baik.

3. Ras

Kebanyakan wanita Asia memiliki ukuran payudara lebih kecil dari pada wanita Eropa. Hanya saja ini bukanlah standar utama.

4. Ukuran dan Berat Tubuh

Ukuran dan bentuk payudara akan selalu mengikuti ukuran tubuh seseorang. Jika ia bertubuh gemuk maka payudaranya juga akan gemuk, sedangkan orang yang kurus biasanya payudara juga kurus. Jika orang tersebut sedang diet maka payudaranya juga akan menyusut. Hal ini juga berlaku juga pada berat tubuh seseorang. Meskipun berat badan menurun dan payudara juga ikut menyusut, payudara akan kembali ke bentuk aslinya.

5. Gizi

Normalnya payudara berukuran cup 34b hingga 34c. Ukuran tersebut juga akan berubah berdasarkan tingkat gizi dan pola makan seseorang. Payudara seseorang akan berkembang baik dan sehat jika ia banyak mengkonsumsi makanan sehat, lebih sering sayuran daripada daging.

6. Menstruasi

Menjelang menstruasi, ukuran payudara akan membesar sampai berakhirnya siklus menstruasi. Biasanya perubahan bentuknya ada di puting, dan payudara terasa kencang, nyeri dan padat.

7. Kehamilan dan Menyusui

Masa kehamilan seorang wanita akan mempengaruhi jumlah hormon estrogen pada tubuh dan biasanya tidak hanya rahim yang membesar namun juga payudaranya. Biasanya perubahan paling jelas pada usia kehamilan trimester pertama.

Begitu juga dengan masa menyusui ada peningkatan volume payudara karena tubuh mengubah makanan bergizi menjadi hormon estrogen untuk ASI si bayi.

8. Penyakit

Seseorang yang mengalami suatu penyakit tertentu akan mengalami perubahan payudara, bisa lebih kecil atau lebih besar. Biasanya untuk menentukan perubahannya menggunakan skala Tanner.

9. Usia

Usia seseorang juga akan mempengaruhi ukuran dan bentuk payudaranya. Di masa puber, payudara juga mengalami pertumbuhan, jika dibarengi dengan gizi yang baik dan bebera faktor lain maka payudara akan meningkat volumenya lebih cepat. Namun saat usia mulai menua, payudara juga akan mengalami penyusutan karena otot ligament di sekitar payudara sudah berkurang fungsinya.

10. Olahraga

Karena aktivitas olahraga yang terlalu sering, terutama pada latihan otot dada, terapi ayurvedic, yoga akan mengencangkan payudara dan ukuran serta bentuk payudara juga akan berubah.



(adeg/Carapedia)


Oleh karena itu, untuk wanita yang merasa minder dengan ukuran yang tidak ideal, harus mengetahui 10 faktor di atas




Sebagai Solusi sehat, anda sebagai Wanita, harus menggunakan :  Cream Pengencang Payudara Wanita.

Comments

Popular posts from this blog

Foredi Di Sidoarjo, Di Spanjang, di Porong dan Krian

Foredi Gel Bikin Tahan Lama

Cegah Hipertensi dengan Makan Singkong Rebus

Toko Pria Gagah Perkasa Di Sidoarjo

Obat Foredi Gasa Di Serang Banten

Agen Gasa Gagah Pria Perkasa

Cara Agar Tahan Lama Berhubungan Intim

Gasa Gagah Perkasa

Minyak Urut GASA OIL Bikin Besar Kekar HALAL Resmi BPOM